BANYUWANGI - Kabupaten Banyuwangi mulai memasuki musim penghujan. Sejumlah wilayah di kabupaten berjuluk Sunrise of Java itu rawan banjir, sebab banyak drainase yang mudah tersumbat ketika hujan intensitas tinggi.
Plt Kepala DPU CKPP, Suyanto Waspo Tondo mengidentifikasi ada 13 titik di Banyuwangi yang rawan banjir. Paling banyak di wilayah perkotaan.
Tim DPU CKPP sudah sejak beberapa bulan lalu melalukan perbaikan drainase. Seperti memperbaiki saluran yang rusak pun juga membersihkan sampah yang menyumbat.
"Pekerjaan itu kita lakukan bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pengairan," kata Suyanto.
Ia mengatakan banjir yang kerap terjadi di Banyuwangi melanda di jalan-jalan poros. Ketika banjir terjadi, arus lalu lintas menjadi terganggu.
"Kita perbaiki supaya aliran air lancar dan tidak terjadi genangan," ujarnya.
Selain itu dinas juga menyiagakan beberapa alat berat yang dapat difungsikan ketika dibutuhkan. "Kami maksimalkan upaya pencegahan, tapi semisal terjadi kami juga sudah siapkan instrumen penanganannya," jelasnya.