Daerah

BMI Banyuwangi Latih 50 Pemuda Jadi Barista

BMI Banyuwangi Latih 50 Pemuda Jadi Barista

Keterangan Gambar : Istimewa

BANYUWANGI - Puluhan pemuda di Banyuwangi dilatih menjadi peracik kopi profesional. Pelatihan difasilitasi oleh Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Banyuwangi.

Ketua BMI Banyuwangi, Yusi Teguh Arifianto menyampaikan, kegiatan tersebut sebagai wujud komitmen BMI mencetak lahirnya wirausahawan muda. 

Program tersebut digagas untuk mendorong UMKM menjadi salah satu tulang punggung perekonomian di Banyuwangi bahkan secara nasional serta membangkitkan ekonomi melalui penguatan sektor bisnis ekonomi kerakyatan.

Pelatihan ini sekaligus juga memperingati bulan Bung Karno yang diperingati setiap Juni.

"Kami ingin kualitas usaha pelaku UMKM di Banyuwangi lebih meningkat baik dari penghasilan dan kesejahteraan ekonominya," kata Yusi.

Dia menyebut, pelatihan UMKM barista ini menyasar kaum milenial yang berpotensi menjadi para wirausaha muda berkelas di bidang kopi. 

Total ada 50 pemuda yang ikut dalam acara tersebut. Mereka diberikan pemahaman mengenai pengolahan produk, pengembangan hingga pemasaran.

Melalui kegiatan itu, BMI berharap kaum muda Banyuwangi bisa meningkatkan kapasitas usahanya sehingga mampu bertahan dan bersaing dengan berbagai bisnis yang sudah mapan.

"Kami juga berharap akan lebih banyak lagi entrepreneur baru yang lahir di Banyuwangi dari kalangan muda," cetusnya.

Oleh karenanya, BMI akan terus konsisten menggelar kegiatan serupa guna memberdayakan serta mencetak pengusaha muda di Banyuwangi.

"Jadi kami tidak hanya memberikan wawasan kepada kalangan milenial akan 'melek politik' tetapi juga memberikan support untuk mencetak pengusaha-pengusaha masa depan," tegasnya.