Daerah

Henri Tri Anggoro, Sosok Kunci di Balik Prestasi PT BSI dalam Sertifikasi Emas SMP Obvitnas

Henri Tri Anggoro, Sosok Kunci di Balik Prestasi PT BSI dalam Sertifikasi Emas SMP Obvitnas

Wartabanyuwangi.co.id – PT Bumi Suksesindo (PT BSI) yang beroperasi di gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, berhasil menyabet Sertifikat Emas (Gold) atau sertifikat tertinggi atas Sistem Manajemen Pengamanan Objek Vital Nasional (SMP Obvitnas).


Usut punya usut, sosok paling berperan dalam pencapaian anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk ini adalah Manajer Asset Protection PT BSI, Henri Tri Anggoro. 


Pria asal Sidoarjo, Jawa Timur, yang kini berdomisili di Bogor, Jawa Barat, tersebut menyampaikan, untuk meraih sertifikasi emas di bidang manajemen pengamanan butuh usaha sungguh-sungguh dan konsisten. Serta memegang komitmen penuh dalam melaksanakan semua program pengamanan dengan baik dan bertanggung jawab.


“Termasuk menyiapkan administrasi serta dokumen fisik yang memadai,” katanya, Minggu (14/1/2024).


Audit SMP Obvitnas di PT BSI, masih Henri, berlangsung selama 3 hari, mulai 27-29 November 2023 lalu. Menurut lelaki yang pernah berkarier di BP Tangguh LNG Papua Barat, hari pertama setelah pembukaan, lima orang auditor dari Mabes Polri turun langsung ke lapangan (site PT BSI).


Mereka melihat langsung kinerja pengamanan area Obvitnas hingga tengah hari. Waktu paling lama digunakan untuk memeriksa dan mendalami kelengkapan dokumen administrasi Tim Asset Protection dan perusahaan rekanan pengamanan (Nawakara dan Global Arrow).


Suami dari Dahlia ini melanjutkan, pada hari kedua, audit adminiatrasi berlangsung hingga pukul 12 malam. Pendalaman dokumen terdiri atas 118 kriteria yang terbagi ke dalam 5 elemen.


“Tim auditornya sangat tegas dan jeli. Typo pun dipermasalahkan. Tapi seperti biasanya, kami selalu melakukan pencatatan administrasi dengan tertib,” ungkapnya.


Setelah hasil audit disampaikan, Henri mengungkapkan rasa syukur karena anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (PT MCG), kembali dinyatakan berhak memperoleh sertifikat emas. Dengan kata lain, semua kerja keras terbayarkan dengan hasil yang memuaskan.


“Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang terlibat dalam audit maupun yang mendukung kelancaran kegiatan. Terkhusus kepada pimpinan perusahaan atas komitmen dan dukungan langsung hingga audit dapat berjalan dengan lancar,” cetus ayah dari Ayhelia Rahma Anggoro ini.


Namun, hasil yang bagus tentunya terlahir dari kematangan personil, tim serta arahan pimpinan yang bagus pula. Dan ketika bicara tentang sosok Henri Tri Anggoro, dia memang sudah 5 tahun mengabdikan diri untuk PT BSI. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1996, ini juga pernah berdinas di jajaran kepolisian Polda Jatim dari tahun 1997-2006.


Kemudian dia terjun didunia keamanan swakarsa hingga kini. Henri pun terbilang telah kenyang pengalaman menjadi pimpinan keamanan. Diantaranya  bidang Manufacturing, Mall & Perhotelan, Oil & Gas dan Pertambangan Minerba.


Berbagai pelatihan keamanan pun pernah dia ikuti. Seperti Pelatihan Gada Utama, Pelatihan Handak Pertambangan, Investigator Specialist,  ISPS Code Security, Certificate Anti Terrorism Specialist dan Certificate in Crime Prevention Studies. Keren ya pengalaman si Manajer Asset Protection PT BSI, Henri Tri Anggoro ini?. 


Perlu diketahui, wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, memang merupakan lokasi investasi PT BSI, selaku pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.


Wilayah Kecamatan Pesanggaran, meliputi Desa Kandangan, Sarongan, Sumberagung, Sumbermulyo dan Pesanggaran.


Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (PT MCG) tersebut telah dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN ini operasi produksi di Desa Sumberagung, Kecamatan pesanggaran, Banyuwangi.


Sebagai pelaku investasi, PT BSI memang terus meneguhkan komitmennya kepada masyarakat. Program PPM terus digelontorkan dengan 8 program utama. Program PT BSI itu meliputi program bidang pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur. (*)