Daerah

Mencegah Ancaman Kanker Serviks: Capaian Tinggi Vaksinasi HPV di Kabupaten Banyuwangi

Mencegah Ancaman Kanker Serviks: Capaian Tinggi Vaksinasi HPV di Kabupaten Banyuwangi

BANYUWANGI - Kanker Serviks, menjadi sebuah tantangan kesehatan serius, terutama mengancam pada wanita di usia subur.

Di kabupaten Banyuwangi akan terus mengupayakan untuk mendapatkan pencegahan dari penyakit kanker serviks ini.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat mengatakan, bahwa di kabupaten Banyuwangi saat ini sudah ada 54 penderita kanker serviks.

Namun menurut dia, penderita kanker serviks ini bisa jadi masih banyak yang belum dilaporkan atau belum ditemukan. Akan tetapi menurutnya yang terpenting adalah bagaimana melakukan upaya pencegahan.

Amir menjelaskan bahwa ada dua langkah utama yang dilakukan untuk melakukan pencegahan dari penyakit kanker serviks ini.

"Satu dengan IVA Test Inspeksi Visual Asam dan yang kedua itu dilakukan untuk anak -anak perempuan di usia 11 sampai 12 tahun di vaksinasi human papillomavirus (HPV)," ujarnya.

IVA Test ini ialah merupakan pemeriksaan leher rahim yang menggunakan cairan asam asetat untuk mendeteksi adanya perubahan sel.

Sedangkan untuk vaksinasi human papillomavirus (HPV) merupakan pemberian vaksin guna untuk mencegah infeksi virus HPV, yang merupakan penyebab utama dari kanker serviks ini.

Adapun capaian vaksinasi human papillomavirus (HPV) di Banyuwangi, sudah mencapai 84 persen pada saat ini. Dan total sasarannya adalah dua puluh satu ribu.

"Sepuluh ribu untuk kelas 5 di usia 11 tahun, dan sebelas ribu untuk kelas 6, jadi total dua puluh satu ribu," jelasnya.