Banyuwangi – Siswa SMPN 2 Bangorejo menggelar kegiatan bertajuk Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) di kawasan Dam Sere, Dusun Sere, Desa/Kecamatan Bangorejo. Program ini melibatkan aksi pembersihan sungai dan penanaman pohon, bertujuan melestarikan ekosistem sungai sekaligus meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga lingkungan.
Koordinator Sumberdaya Air (Korsda) Bangorejo, Yadi, menyatakan bahwa kegiatan Sekardadu merupakan inisiatif untuk menanamkan kepedulian lingkungan sejak dini.
"Kegiatan ini mengajarkan siswa akan pentingnya menjaga kebersihan daerah aliran sungai," ungkap Yadi. Selain memungut sampah, para siswa juga menanam pohon petai dan alpukat, yang diharapkan dapat memperkuat ekosistem lokal.
Pemilihan Dam Sere sebagai lokasi aksi Sekardadu bukan tanpa alasan. Selain merupakan area vital aliran sungai, Dam Sere juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata lokal.
Dengan menjaga kebersihannya, kawasan ini diharapkan dapat terus menarik wisatawan dan memberikan manfaat ekonomi bagi warga sekitar. "Kebersihan sungai tidak hanya melestarikan lingkungan, tetapi juga mendukung perkembangan potensi wisata," tambah Yadi.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 50 siswa dari kelas 7 dan 8, menjadikannya partisipasi perdana sekolah dalam program Sekardadu.
Kepala SMPN 2 Bangorejo, Pristianingsih, menyatakan bahwa program ini menjadi langkah penting dalam menanamkan rasa cinta lingkungan di kalangan siswa. Menurutnya, aksi semacam ini sangat bermanfaat bagi pembentukan karakter siswa yang peduli terhadap alam.
Tidak hanya berfokus pada kegiatan fisik seperti pembersihan dan penanaman pohon, para siswa juga mendapat pembekalan edukatif. Lilit Biati, dosen Universitas KH Mukhtar Syafaat (Uimsya), hadir untuk memberikan wawasan tentang pengelolaan sampah.
Lilit menjelaskan berbagai cara kreatif mengolah sampah menjadi benda bernilai guna, memberikan pemahaman yang berharga dalam meminimalkan dampak limbah. "Sampah bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat jika kita tahu cara mengolahnya dengan benar," terang Lilit.
Dalam materinya, Lilit juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan saluran air. Ia menjelaskan bahwa saluran yang bersih sangat mendukung kelangsungan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Menurut Lilit, air yang terjaga kebersihannya memberikan dampak positif langsung, baik untuk lingkungan maupun kehidupan manusia.
"Saluran air yang bersih adalah sumber kehidupan yang harus kita rawat bersama," pungkasnya. (*)