Keterangan Gambar : Istimewa
Banyuwangi - Kepala Dinas Pendidikan Dispendik) Banyuwangi, Jawa Timur, mengapresiasi langkah cepat polisi yang telah menangkap pelaku pembobolan sekolah SDN 2 Kebaman, Kecamatan Srono.
Suratno menjelaskan, berkat pengungkapan kasus tersebut, aset atau sarana pendidikan siswa bisa diamankan. Misalnya, laptop yang telah dicuri tersebut bisa kembali dimanfaatkan oleh siswa untuk menunjang kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Kami berharap insiden ini tidak terulang kembali. Sehingga tidak menggangu proses belajar mengajar," ungkapnya.
Untuk diketahui, Satreskrim Polresta Banyuwangi mengungkap kasus pencurian di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kebaman, Kecamatan Srono. Polisi berhasil mengamankan satu orang pelaku.
Pelaku adalah Heppy Triady Yanto, 41, warga Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran. Yang bersangkutan ditangkap di rumahnya dengan sejumlah barang bukti (BB), diantaranya 14 buah laptop berbagai merek, tiga buah LCD proyektor merek Sony, dan sebuah sound system portabel. (*)