Daerah

Puskesmas Asuhan Spesialistik (PAS) Meningkatkan Responsibilitas Kesehatan di Banyuwangi

Puskesmas Asuhan Spesialistik (PAS) Meningkatkan Responsibilitas Kesehatan di Banyuwangi

BANYUWANGI - Dinas Kesehatan Banyuwangi mencatatkan terobosan signifikan melalui inovasi Puskesmas Asuhan Spesialistik (PAS) dan implementasi satu data kesehatan. Sistem ini mengintegrasikan informasi dari puskesmas, rumah sakit, dan klinik menjadi satu kesatuan, meningkatkan kecepatan, akurasi, dan responsibilitas.

Mujiono menyampaikan apresiasi terhadap upaya pembangunan kesehatan di Banyuwangi, mencatat peningkatan Usia Harapan Hidup (UHH) dari 2021 sebesar 70,72 tahun menjadi 71,06 tahun pada 2022.

Dalam sambutannya, Mujiono menekankan perlunya penguatan dalam lima poin bidang kesehatan, termasuk penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), stunting, pencegahan dan penanganan tuberkulosis paru (TBC), serta penyakit katastropik lainnya.

"Lima poin bidang kesehatan yang saat ini perlu lebih diperkuat lagi adalah penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), stunting (tengkes), pencegahan dan penanganan tuberkulosis paru (TBC) serta penyakit katastrostropik lainnya,” kata Mujiono.

Mujiono berharap agar dua pilar utama terkait layanan primer di puskesmas dan transformasi layanan rujukan di rumah sakit dapat segera dilaksanakan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat, mengungkapkan bahwa tim OASE Kabinet Indonesia Maju (KIM) sedang menyiapkan intervensi percontohan untuk menurunkan angka stunting di Bumi Blambangan.

"Program ini melibatkan 350 balita wasting dan underweight di beberapa kecamatan, dengan harapan dapat dijadikan percontohan untuk wilayah lain di Indonesia," kata dia.

Amir juga menyoroti pentingnya peningkatan jejaring dan integrasi layanan kesehatan dari puskesmas hingga rumah sakit. Langkah-langkah dan inovasi ini diharapkan dapat segera diimplementasikan.

"Dengan dukungan penuh dari semua pihak, menuju pelayanan kesehatan yang komprehensif dan optimal di Banyuwangi," jelasnya.