Wartabanyuwangi.co.id – Serangkaian kegiatan dalam menyambut HUT Adhyaksa ke-63, Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP), sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang membela bangsa dan negara, Jumat (21/7/2023).
Tabur bunga yang dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Banyuwangi (Kajari) Banyuwangi, Suhardjono bersama seluruh pejabat, staf dan didampingi oleh ibu-ibu Dharmakarini Kejari Banyuwangi.
"Upacara tabur bunga ini, merupakan rangkaian dari peringatan HUT Adhyaksa ke-63. Dengan ditandai penaburan bunga ini, sebagai bentuk penghormatan dan mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur berjuang demi membela bangsa dan negara," kata Kajari Banyuwangi, Suhardjono.
Sebelum melakukan prosesi tabur bunga, para pejabat Kejari Banyuwangi melakukan upacara penghormatan dan pemberian doa kepada para pahlawan yang telah gugur, membela bangsa dan negara. Momen kebahagiaan seluruh anggota Adhyakss ke-63 ini tetap harus membangkitkan kembali jiwa patriotisme. Serta semangat dalam menjalankan tugas sesuai fungsinya masing-masing.
"Kita ingin para penegak hukum harus menjalankan tugas dengan semangat patriotisme, sehingga dapat mewujudkan penegakan hukum yang humanis namun tegas," ungkapnya.
Suhardjono menjelaskan, bahwa dalam rangkaian HUT Adhyaksa cukup banyak, hingga nanti sampai pada hari puncak pada 22 Juli, besok. Sejumlah kegiatan baik bakti sosial serta bakti kesehatan, juga dilakukan. Demi memberikan kebagiaan dan manfaat kepada masyarakat.
"Jadi kita sebagai APH, bukan hanya melakukan penegakan hukum saja. Melainkan perlunya pendekatan kepada masyarakat," terangnya.
Suhardjono menambahkan, menjadi petugas sangat diperlukan semangat patriotisme para personil. Sehingga, mereka menjalankan tugas sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP) berjalan dengan baik.
"Selain para personel bekerja sesuai SOP yang ada, mereka juga memiliki tanggungjawab yang besar. Maka dari itu, perlunya menumbuhkan semangat patriotisme dalam hidup," pungkas Kajari Banyuwangi, Suhardjono. (