Wartabanyuwangi.co. id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng terus meningkatkan kualitas layanan untuk kesehatan masyarakat. Rumah sakit yang berada di jalan Sultan Hasanudin, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, siap menangani segala keluhan kesehatan.
Salah satu penyakit yang siap ditangani oleh RSUD Genteng adalah penyakit kanker paru. Iya, kanker paru di Indonesia terbilang masih tinggi. Berdasar data statistik dari Global Cancer Observatory (Globocan) 2020, angka kejadian kanker paru secara global berada pada peringkat kedua setelah kanker payudara.
Kasus baru penyakit yang terjadi ketika sel di jaringan saluran napas (bronkus) mengalami perubahan yang membuat mereka tumbuh dan berkembang di luar kendali, dan membentuk benjolan atau tumor, serta mempunyai kemampuan untuk menyebar ke area tubuh lainnya (pleura, paru, otak, tulang, hepar, dan lainnya) menduduki peringkat ketiga setelah kanker payudara dan kanker serviks.
“Kanker paru juga menyumbang sepertiga dari seluruh kematian,” kata salah satu dokter spesialis pulmonologi dan respirasi RSUD Genteng, dr Dian Retnowati SpP (K).
Dian menambahkan, kanker paru tersering pada laki-laki dan kelima dari seluruh kanker pada perempuan. Kanker paru ini, terjadi saat pertumbuhan sel tidak terkontrol dalam jaringan paru. Untuk itu, perlu dilakukan skrining guna mendeteksi dini jika ada gejala respirasi ringan.
Gejala respirasi seperti batuk kronik, batuk darah, sesak napas, nyeri dada yang tidak segera membaik dengan pengobatan.
Untuk gejala non-respirasi seperti berat badan turun, lemah, nafsu makan turun, demam hilang timbul serta gejala yang berhubungan dengan lesi metastasis, seperti suara serak, sakit kepala, kejang, lumpuh anggota gerak, nyeri tulang, timbul benjolan.
Skrining diutamakan pada orang sehat atau belum ada gejala, usia 45 -71 tahun, perokok aktif, bekas perokok kurang dari 15 tahun, perokok pasif, dan mempunyai riwayat kanker paru dalam keluarga.
“Untuk meminimalisasi penyebaran kanker, perlu dilakukan deteksi dini dengan skrining,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Genteng dr. Hj Siti Asiyah Anggraeni, MMRS, FISQua mengungkapkan, RSUD Genteng terus memaksimalkan layanan kesehatan dengan berbagai layanan Poli kesehatan, fasilitas lengkap dan tenaga medis spesialis.
"Kita terus melakukan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat, dengan memberikan layanan prima. Jika memiliki gangguan kesehatan, ayo berobat ke RSUD Genteng," jelas dr. Asiyah, sapaan akrab Direktur RSUD Genteng, Banyuwangi. (*)