Wartabanyuwangi.co.id - Wakil Bupati (Wabup) Banyuwangi, Sugirah apresiasi pelaksanaan petik laut pancer yang dilakukan oleh masyarakat kampung nelayan Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.
"Suksesnya pelaksanaan ini adalah salah satu bentuk kerjasama dan gotong royong yang kuat antara masyarakat Pancer," kata Pakde Sugirah, Selasa (26/9/2023).
Upacara tradisi petik laut pancer tahun ini telah memasuki tahun ke-48. Acara ini merupakan perayaan yang sangat ditunggu-tunggu oleh warga setempat. Beragam kegiatan menghiasi pelaksanaan petik laut pancer, mulai dari doa bersama antar lintas agama, pagelaran kesenian dan puncaknya pelarungan sesaji ke tengah laut.
"Tradisi petik laut adalah ungkapan syukur masyarakat nelayan atas hasil tangkapan ikan yang melimpah saat mereka berlayar. Semoga rezeki yang didapatkan berkah dan barokah," tambah Wabup Banyuwangi, Sugirah.
Ditempat yang sama, ketua panitia pelaksana petik laut pancer, Husni Tamrin menjelaskan, sebagian besar biaya untuk pelaksanaan petik laut berasal dari swadaya masyarakat setempat, sementara sisanya didukung oleh berbagai sponsor seperti Anggur Kolesom dan PT Bumi Suksesindo (PT BSI) yang merupakan operator pertambangan di Desa Sumberagung, Kecamatan pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.
“Kegiatan dimulai sejak 22 September dan berlangsung hingga 25 September 2023,” tuturnya.
Perayaan tahunan petik laut ini jelas menjadi momen yang sangat berarti bagi warga Pancer, tidak hanya sebagai perayaan budaya, tetapi juga sebagai bentuk kebersamaan dan syukur atas hasil laut yang melimpah.
Semangat gotong royong yang terpancar dari perayaan ini juga menjadi contoh nyata tentang bagaimana kerja sama dan persatuan dapat mengatasi segala perbedaan. (*)