Wartabanyuwangi.co.id - Ungkapan rasa syukur disampaikan para pedagang kaki lima (PKL) Kuliner Taman Pintar Banyuwangi, kepada Bank BPR Jatim/Bank UMKM Jawa Timur.
Pasalnya, sebanyak 20 PKL yang mangkal di kawasan Taman Blambangan itu mendapat bantuan CSR dari Bank UMKM Jawa Timur berupa gerobak untuk berjualan.
Salah satu PKL penerima manfaat, Santi (40), mengungkapkan, gerobak yang diberikan jauh lebih besar ketimbang yang dimiliki sebelumnya.
“Alhamdulilah dikasih rombong baru. Ini kondisinya lebih besar dari punya saya sebelumnya. Semoga dengan rombong baru ini lebih menarik para pengunjung,” kata pedagang es buah hingga salad buah ini.
Santi menambahkan, gerobak yang ia gunakan sebelumnya ternyata masih layak pakai. Dengan gerobak baru ini, ia akan mencoba membuka cabang baru.
“Gerobak yang lama mau dibuat buka cabang baru, supaya ada tambahan. Matur nuwun Bank UMKM Jawa Timur sudah memperhatikan kami,” ungkapnya.
Diketahui, sebanyak 20 gerobak bantuan dari Bank UMKM Jawa Timur disalurkan pada Selasa (30/1/2024).
Penyerahan dilakukan oleh Direktur Umum dan Keuangan Bank BPR Jatim/Bank UMKM Jawa Timur, Agung Soeprihatmanto, bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Hadir dalam penyerahan Pimpinan cabang BPR Jatim Banyuwangi Lulut Evi Rasdiati, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi, Nanin Oktaviantie, dan jajaran SKPD.
“Kami berharap atas pemberian gerobak CSR ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terutama para pedagang kaki lima di pusat Kuliner Taman Pintar,” ujar Agung.
Agung menambahkan, bantuan berupa alat berjualan yang lebih layak dan baik ini merupakan langkah konkrit Bank UMKM Jawa Timur untuk memberikan dukungan dan mendorong perkembangan bisnis kepada pelaku UMKM.
Pimpinan Cabang Bank BPR Jatim Banyuwangi Lulut Evi Rasdiati mengatakan, selain CSR, Bank UMKM Jawa Timur rutin melakukan kegiatan sosial untuk masyarakat.
Seperti, kata Evi, memberikan bantuan makanan sehat untuk membantu meningkatkan gizi anak cegah stunting. Pihaknya juga turut berperan aktif dalam program yang digeber Pemkab Banyuwangi.
Diantaranya, ikut andil di setiap gerakan Belanja ke Pasar dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang digagas Pemkab Banyuwangi setiap tanggal ”cantik”.
“Kedepan kita lebih banyak lagi bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, tidak hanya dalam bentuk CSR, namun juga program lainnya,” tegasnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik CSR yang diberikan Bank UMKM Jawa Timur. Ipuk juga berharap, niat baik ini bisa bermanfaat bagi para PKL dan bisa meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Ini contoh CSR yang mendukung UMKM. Mudah-mudahan nanti mendorong pelaku usaha semakin sejahtera,” ujar Ipuk.
Ipuk mengatakan, saat ini Pemkab Banyuwangi fokus dalam penanganan kemiskinan, stunting, termasuk kesejahteraan pelaku UMKM.
“Semoga kedepan sinergi dengan lintas sektor semakin menguat. Karena masalah di daerah bukan hanya tugas pemerintah, tapi semua elemen punya tugas menyelesaikan masalah di Banyuwangi,” kata Ipuk.