Daerah

DPU Pengairan Banyuwangi Berkolaborasi dengan Hippam Tirta Mandiri Bangun Sumur Bor untuk Akses Air

DPU Pengairan Banyuwangi Berkolaborasi dengan Hippam Tirta Mandiri Bangun Sumur Bor untuk Akses Air

Banyuwangi -  Langkah konkrit dalam upaya mewujudkan Kabupaten Banyuwangi bebas stunting terus digalakkan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan. Salah satu inovasi terbaru adalah pembangunan sumur bor di Kecamatan Pesanggaran, yang dilakukan melalui kolaborasi dengan Himpunan Pengguna Air Minum (Hippam) Tirta Mandiri.


Kepala DPU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo, melalui Sekertaris DPU Pengairan, Riza Al Fahrobi, menjelaskan bahwa pembangunan sumur bor ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat Pesanggaran guna pencegahan dan penanggulangan stunting.


"Pembangunan sumur bor ini adalah langkah konkret dalam menyediakan kebutuhan air bersih bagi masyarakat," ujar Riza. Dia juga menekankan bahwa pembangunan sumur bor ini tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pemerintah daerah, tetapi juga melibatkan semangat swadaya dari Kelompok Hippam Tirta Mandiri, Pesanggaran.


Riza menyampaikan apresiasi atas upaya Kelompok Hippam Tirta Mandiri Pesanggaran yang telah aktif dalam pembangunan sumur bor. Pembangunan ini diharapkan dapat melayani 400 sambungan ke rumah warga dalam waktu dekat, sesuai dengan program pemerintah Banyuwangi dalam memerangi stunting.


Bagi warga sekitar Pesanggaran yang membutuhkan akses air bersih dari sumur bor ini, mereka dapat langsung menghubungi Himpunan Pengguna Air Minum (Hippam) Tirta Mandiri.


Kolaborasi antara DPU Pengairan dan Hippam ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat memberikan manfaat signifikan bagi kemajuan daerah. "Kami mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam program-program pemerintah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan," tambahnya. (*)