Wartabanyuwangi.co.id - Komitmen perusahaan pertambangan PT Bumi Suksesindo di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, yang menerapkan pertambangan ramah lingkungan, serta kaidah teknik pertambangan yang baik atau Good Mining Practice (GMP) berikan catatan positif.
Catatan positif yang diperoleh anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, langsung diberikan oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementrian ESDM) saat mengikuti ajang GMP Award 2023.
Ada empat aspek penghargaan yang diterima oleh PT BSI diantaranya, Pengelolaan Teknis Pertambangan (Pratama), Konservasi Pertambangan (Pratama), Perlindungan Lingkungan Pertambangan (Pratama) serta Standarisasi dan Usaha Jasa Pertambangan (Pratama).
Penghargaan GMP Award 2023 diberikan oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementrian ESDM, kepada badan usaha pertambangan pemegang Kontrak Karya (KK), Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B), Izin Usaha Pertambangan (IUP), Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), dan Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP).
Tujuannya untuk memotivasi para pelaku usaha dalam mewujudkan kegiatan usaha pertambangan yang bertanggung jawab. Optimal dalam pengelolaan sumber daya mineral dan batu bara. Berwawasan lingkungan dan mengutamakan keselamatan sehingga akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran masyarakat.
Ajang GMP Award 2023 dilakukan melalui penilaian kinerja badan usaha pertambangan tahun 2022 oleh Kementrian ESDM. Diikuti oleh 394 badan usaha pertambangan di seluruh Indonesia.
"Kami semakin termotivasi untuk menerapkan kaidah teknik pertambangan yang lebih baik lagi di Tujuh Bukit Operations (TBO)," kata General Manager of Operations PT BSI, Roelly Franzsa, Minggu (1/10/2023).
Apa yang dicapai PT BSI, selaku operator tambang emas Gunung Tumpang Pitu, memang terbilang masuk akal. Salah satu contoh di bidang keselamatan, PT BSI mampu mencatatkan lebih dari 20 juta jam kerja tanpa lost time injury (LTI) pada pertengahan tahun ini.
Untuk meningkatkan catatan tersebut, masih Roelly, perusahaan telah mengembangkan sistem manajemen keselamatan kerja yang terintegrasi. Yakni dengan menerapkan Risk and Opportunity Management (ROM) di TBO. Dengan manajemen keselamatan kerja yang terintegrasi, Roelly berharap perlindungan keselamatan kerja akan semakin efektif dan maksimal.
Di bidang perlindungan lingkungan, PT BSI juga terus berbenah. Kinerja lingkungan terutama dalam pelaksanaan reklamasi membuktikan bahwa perusahaan berkomitmen penuh terhadap pengelolaan lingkungannya. Hal ini dibuktikan dengan progres reklamasi seluas 67, 69 hektare telah direhabilitasi sejak 2016 sampai dengan Agustus 2023.
“PT BSI menerapkan reklamasi progresif, yaitu reklamasi yang dilakukan begitu satu area selesai digunakan tanpa menunggu seluruh operasi tambang selesai dilakukan,” jelasnya.
Catatan positif ini tentunya menjadi bukti bahwa PT BSI memiliki komitmen tinggi dalam menerapkan pertambangan ramah lingkungan, serta kaidah teknik pertambangan yang baik. Sekaligus membawa nama harum Banyuwangi, di sektor investasi. (*)