Banyuwangi – Program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) digelar dengan meriah di SDN 1 Cluring, mengajak ratusan siswa untuk terlibat dalam aksi peduli lingkungan. 

Lebih dari 200 siswa dari kelas 4 hingga 6 dengan antusias berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang fokus pada menjaga kebersihan aliran sungai dan menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini.

Dengan penuh semangat, siswa-siswa ini turun langsung ke aliran sekunder BJL 5, wilayah Cluring, memungut sampah dan membersihkan sungai. 

Acara ini bertujuan memberikan pengalaman nyata kepada para siswa, sekaligus menanamkan nilai pentingnya melindungi ekosistem sungai. Antusiasme para siswa benar-benar terlihat saat mereka berlomba-lomba mengumpulkan sampah.

“Saya senang bisa ikut serta, dan kami juga saling bersaing untuk mengumpulkan sampah terbanyak,” kata Rini, seorang siswa kelas 5. Keceriaan mereka menandai kesuksesan program ini dalam memotivasi generasi muda untuk peduli pada lingkungan.

Kepala SDN 1 Cluring berharap kegiatan Sekardadu dapat terus berlanjut dan bahkan menjadi tradisi di sekolah. “Kami ingin anak-anak tidak hanya peduli di sekolah, tetapi juga aktif menjaga kebersihan lingkungan di sekitar rumah mereka,” jelasnya. Ia percaya bahwa generasi muda perlu diberdayakan sebagai agen perubahan yang dapat membawa dampak positif bagi lingkungan.

Sugiono, Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Wilayah Cluring, menyampaikan bahwa program Sekardadu pertama kali diperkenalkan pada tahun 2021. Sejak itu, program ini selalu melibatkan peserta didik untuk membangun kesadaran dan kecintaan terhadap lingkungan. 

Menurut Sugiono, pembelajaran langsung seperti ini sangat efektif karena memberikan pengalaman nyata yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari. “Anak-anak perlu tahu betapa pentingnya menjaga kebersihan sungai, dan kami ingin mereka belajar dengan cara yang menyenangkan,” ujarnya.

Untuk menambah semarak acara, Korsda Cluring juga mengadakan kuis dengan hadiah menarik bagi siswa yang berhasil menjawab pertanyaan seputar lingkungan. Cara ini terbukti efektif dalam mendorong siswa untuk lebih memahami pentingnya kebersihan sungai dan berkontribusi aktif.

Kegiatan Sekardadu memberikan pelajaran langsung kepada siswa bahwa menjaga kebersihan lingkungan membutuhkan usaha dan kerja sama. 

Sugiono menambahkan, “Program ini sangat efektif menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan sejak dini.” Dengan keterlibatan penuh dari para siswa, diharapkan rasa cinta terhadap alam akan terus berkembang hingga mereka dewasa. 

Sekardadu menjadi pijakan penting bagi SDN 1 Cluring untuk terus meningkatkan pendidikan lingkungan yang berdampak jangka panjang. (*)