Daerah

Petani Banyuwangi Manfaatkan Kegiatan Rutin Gelontor Walet DPU Pengairan

Petani Banyuwangi Manfaatkan Kegiatan Rutin Gelontor Walet DPU Pengairan

BanyuwangiMusim kemarau di Banyuwangi tidak hanya menjadi waktu untuk mencari kesuburan tanah, tetapi juga kesempatan emas bagi para petani untuk memperoleh ikan segar. Mengambil langkah cerdas, para petani memanfaatkan momen gelontor walet yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan untuk menangkap ikan di sungai.


Proses gelontor walet yang rutin dilakukan oleh DPU Pengairan ternyata tidak hanya membantu dalam menekan kadar sedimen di dasar sungai, tetapi juga membawa berlimpah ikan yang terbawa arus. "Kami memanfaatkan momen gelontor walet ini untuk menangkap ikan segar. Hal ini memberikan kesempatan bagi kami untuk mendapatkan sumber protein yang bermanfaat," ujar salah satu petani, Sugiarto.


Selain menjadi ajang mencari ikan, kegiatan gelontor walet juga merupakan bagian dari upaya pemeliharaan saluran sungai. Menurut Sekretaris Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby, tujuan utama dari gelontor walet adalah untuk memperlancar debit air, yang pada akhirnya akan mendukung irigasi untuk areal persawahan petani.


"Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para petani dalam mendapatkan ikan segar, tetapi juga membantu dalam menjaga keseimbangan aliran sungai untuk kepentingan pertanian," ungkap Riza.


Lebih lanjut, Riza menjelaskan bahwa kegiatan gelontor walet juga menjadi kesempatan bagi petani dan pihak terkait untuk melakukan perawatan saluran sungai secara menyeluruh. "Selama proses gelontor walet berlangsung, kami juga memanfaatkannya untuk melakukan pembersihan dan perawatan saluran sungai, seperti penambalan saluran yang berlubang dan pemeriksaan aset pengairan lainnya," tambahnya.


Kegiatan ini tidak hanya melibatkan DPU Pengairan, tetapi juga melibatkan berbagai pihak termasuk Korsda dan para Juru. Mereka bergotong royong untuk menjaga keberlanjutan sistem irigasi dan memastikan bahwa saluran air tetap dalam kondisi optimal.


"Ini adalah upaya bersama untuk memastikan kelancaran sistem irigasi serta menjaga keberlanjutan pertanian di Banyuwangi," tutup Riza.