BANYUWANGI - Kesejahteraan petani menjadi fokus utama dalam pemeliharaan jaringan irigasi yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi. Setiap seminggu sekali, tim dari DPU Pengairan dengan tekun melakukan pemeliharaan jaringan irigasi guna memastikan kelancaran distribusi air untuk pertanian.

Menurut Kepala DPU Pengairan, Guntur Priambodo, pemeliharaan jaringan irigasi bukan sekadar rutinitas teknis, melainkan langkah strategis dalam menjaga produktivitas pertanian. "Pemeliharaan ini penting untuk memperlancar pelaksanaan operasi pertanian serta memastikan kelestarian jaringan irigasi dalam jangka panjang," ujarnya.

Salah satu tindakan yang dilakukan dalam pemeliharaan ini adalah membersihkan saluran dan bangunan dari tanaman liar serta semak-semak yang dapat mengganggu aliran air. Selain itu, tim juga rutin membersihkan sampah dan mengeruk sedimen yang mengendap, guna mengoptimalkan kapasitas saluran irigasi.

"Pemeliharaan ini tidak hanya sekadar membersihkan, tetapi juga melibatkan upaya pencegahan dan pengamanan secara menyeluruh agar jaringan irigasi tetap berfungsi optimal," tambahnya.

Dengan pemeliharaan yang rutin dan terencana ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian di Banyuwangi, serta memastikan ketersediaan air yang cukup bagi para petani dalam memenuhi kebutuhan pertanian mereka.